Dalam rangka turnamen internasional bergengsi – kejuaraan Slovakia dalam polo berkuda “Farrier's Arena Polo Cup”, eksposisi etnografi “Symbols of the Great Steppe”, yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Kazakhstan, berhasil diselenggarakan.Pemilihan tempat pameran ini bukan suatu kebetulan, karena polo berkuda berasal dari salah satu permainan pengembara yang paling kuno – “kokpar”, lapor DKNews.kz.

Di kaki patung kuda berlari seberat 20 ton terbesar di Eropa yang disebut "Colossus", yang dibuat oleh pematung terkenal Hongaria Gábor Miklós Szőke, sebuah yurt tradisional Kazakh dipasang.

Eksposisi di sekitar yurt berisi stan informasi tentang kerajinan kuno orang Kazakh – peternakan kuda dan peternakan, keahlian membuat yurt, seni memainkan dombra.

Tercatat bahwa lebih dari lima ribu tahun yang lalu, kuda liar pertama kali didomestikasi di wilayah Kazakhstan, dan peternakan kuda berdampak besar pada cara hidup, budaya material dan spiritual masyarakat Kazakh.

Pengunjung pameran asal Slovakia mengetahui bahwa para pengembara adalah orang pertama dalam sejarah umat manusia yang belajar cara melebur logam, membuat roda gerobak, busur dan anak panah.Ditekankan bahwa salah satu penemuan terbesar para pengembara adalah penemuan yurt, yang memungkinkan para pengembara menguasai hamparan luas Eurasia – dari puncak Altai hingga pantai Mediterania.

Para tamu pameran berkenalan dengan sejarah yurt, dekorasi dan keahlian uniknya, yang termasuk dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda Dunia UNESCO.Bagian dalam yurt dihiasi dengan karpet dan panel kulit, kostum nasional, baju besi pengembara, dan alat musik.Stand terpisah didedikasikan untuk simbol alam Kazakhstan – apel dan tulip, yang ditanam untuk pertama kalinya di kaki bukit Alatau.

Tempat utama eksposisi didedikasikan untuk peringatan 800 tahun putra agung padang rumput Kipchak, Penguasa terbesar Mesir dan Suriah abad pertengahan, Sultan az-Zahir Baybars.Prestasi militer dan politiknya yang luar biasa, yang membentuk citra wilayah luas Asia Kecil dan Afrika Utara pada abad ke-13, patut dicatat.

Untuk memperingati Hari Dombra Nasional yang diperingati di Kazakhstan, diadakan pertunjukan oleh pemain dombra muda Amina Mamanova, penari folk Umida Bolatbek dan Daiana Csur, pembagian buklet tentang sejarah unik dombra dan CD dengan koleksi kyuis Kazakh terpilih terorganisir.

Pameran foto yang didedikasikan untuk Hari Astana juga menarik minat besar masyarakat Slovakia.Lengkungan Kemenangan “Baiterek”, “Khan-Shatyr”, “Mangilik El” dan simbol arsitektur pengembara lainnya yang ditampilkan dalam foto mencerminkan kesinambungan tradisi kuno dan kemajuan peradaban nomaden di Great Stepa.