“Meskipun banyak orang belum pernah mendengar tentang Zhang Zhanzhan sebelumnya, mereka telah melihat beruangnya, si beruang merah,” kata Serena Zhao, pendiri Galeri ArtDepot. “Beberapa orang berpikir memiliki salah satu patung beruang Zhang di rumah mereka akan membawa kebahagiaan. Penggemarnya tersebar luas, dari anak-anak taman kanak-kanak berusia dua atau tiga tahun hingga wanita berusia 50 atau 60 tahun. Dia sangat populer di kalangan penggemar pria yang lahir pada tahun 1980an atau 1990an.”

Lahir pada tahun 1980an, pengunjung galeri Hou Shiwei adalah penggemarnya. Saat melihat pameran tunggal terbaru Zhang di ArtDepot Beijing, dia langsung tertarik dengan pameran tersebut.

“Banyak karyanya yang mengingatkan saya pada pengalaman saya sendiri,” kata Hou. “Latar belakang banyak karyanya berwarna hitam, dan tokoh utamanya dicat merah terang, menonjolkan perasaan batin dari tokohnya, dengan latar belakang yang menampilkan proses yang sangat gelap. Murakami Haruki pernah berkata ketika kamu keluar dari badai, kamu tidak akan menjadi orang yang sama dengan orang yang masuk ke dalamnya. Inilah yang aku pikirkan ketika melihat lukisan Zhang.”

Saat mengambil jurusan seni pahat di Universitas Seni Nanjing, Zhang mendedikasikan sebagian besar awal karir profesionalnya untuk menemukan gaya kreatifnya yang khas.

“Saya pikir semua orang kesepian,” kata artis itu. “Beberapa dari kita mungkin tidak mengetahuinya. Saya mencoba menggambarkan emosi yang dimiliki orang: kesepian, kesakitan, kebahagiaan, dan kegembiraan. Semua orang merasakan beberapa di antaranya, kurang lebih. Saya berharap dapat mengungkapkan perasaan yang sama.”

Usahanya telah membuahkan hasil, banyak yang mengatakan bahwa karya-karyanya memberi mereka kenyamanan dan kesembuhan yang luar biasa.

“Saat saya berada di luar sana, ada awan yang lewat sehingga sinar matahari memantul ke patung kelinci itu,” kata salah satu pengunjung. “Sepertinya dia sedang merenung dengan tenang, dan pemandangan itu menyentuhku. Saya pikir artis-artis hebat langsung menarik perhatian penonton dengan bahasa mereka sendiri atau detail lainnya.”

Meskipun karya-karya Zhang sebagian besar populer di kalangan anak muda, menurut Serena Zhao, karya-karya tersebut tidak sekadar dikategorikan sebagai seni fesyen. “Tahun lalu, di seminar akademis galeri seni, kami membahas apakah karya Zhang Zhanzhan termasuk seni fesyen atau seni kontemporer. Penggemar seni kontemporer seharusnya merupakan kelompok yang lebih kecil, termasuk kolektor pribadi. Dan seni fesyen lebih populer dan dapat diakses oleh semua orang. Kami sepakat bahwa Zhang Zhanzhan berpengaruh di kedua bidang tersebut.”

Dalam beberapa tahun terakhir Zhang telah menciptakan sejumlah karya seni publik. Banyak di antaranya telah menjadi landmark kota. Ia berharap pemirsa dapat berinteraksi dengan instalasi luar ruangannya. Dengan begitu, karya seninya akan membawa kebahagiaan dan kenyamanan bagi masyarakat.